1 Raja-raja 17:15-16,
“Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman Tuhan yang diucapkanNya dengan perantaraan Elia.”
Penyelenggaraan adikodrati terjadi ketika yang alami tidak cukup. Jika kita tidak melakukannya sendiri, maka iman tidak diperlukan. Tidak perlu percaya kepada Allah. Dan berlaku, jika kita tidak memiliki iman dan tidak membutuhkan Allah, Dia tidak akan memasuki bidang-bidang yang kita simpan untuk kita kendalikan sendiri. Prinsip penyelenggaraan adikodrati adalah bahwa Dia kuat bila manusia tidak.
Filipi 4:9,
“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.”
Perhatikan bahwa Kitab Suci tidak mengatakan bahwa perusahaan yang mempekerjakan Anda akan memenuhi kebutuhan Anda. Kitab suci juga tidak berkata, pengusaha bank setempat atau petugas pemberi pinjaman akan memasok kebutuhan Anda. Kitab suci mengatakan bahwa Allah, dan bukan yang lain, akan memenuhi kebutuhan Anda. Allah adalah satu-satunya Sumber Anda! Bukan pekerjaan Anda yang memberi Anda penghasilan. Allahlah yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan Anda.
Kisah ini sudah diceritakan kepada banyak generasi, yaitu kisah tentang keluarga Kristen yang mengalami masa-masa sulit. Mereka begitu kekurangannya sehingga mereka bahkan tidak lagi punya makanan. Sang ayah dan ibu berlutut dan berseru kepada Allah, mereka meminta makanan agar anak-anak mereka tidak kelaparan. Seorang laki-laki yang bukan orang Kristen sedang berjalan dekat rumah mereka dan mendengar doa mereka. Bukannya merasa kasihan, ia malah memutuskan untuk mempermainkan mereka.
Ia pergi ke toko bahan makanan dan membeli sekotak besar bahan makanan, menaruhnya di teras rumah mereka, dan membunyikan bel pintu. Ketika orang tua Kristen ini melihat bahan makanan di beranda, mereka dengan sengaja mulai berterima kasih kepada Allah. Lalu si orang yang tidak percaya itu muncul dan berkata,”Mengapa berterima kasih kepada Allah? Aku yang menaruh bahan makanan itu di sana.” Sang ayah Kristen menjawab, “Oh, bukan, Allah yang menjawab doa kami dan memberikan bahan makanan. Tetapi, aku mau berterima kasih padamu karena sudah menjadi pesuruhNya untuk membawakan bahan makanan ini kepada kami!”
Allah adalah sumber Anda satu-satunya, penyelenggara satu-satunya. Lewat Dia dan hanya Dia sajalah segala kebutuhan Anda terpenuhi. Pekerjaan yang merupakan profesi Anda hanyalah terbatas sebagai pekerjaan dan profesi, bukan segalanya. Bila perekonomian mencapai kapasitas terendah keuangan negara. Bila perusahaan jatuh, pekerjaan hilang. Bila sektor industri yang mempekerjakan Anda bangkrut, pekerjaan Anda lenyap bersamanya. Jangan bersandar pada pendidikan Anda, jangan bersandar pada pengalaman Anda, jangan bersandar pada pekerjaan Anda; bersandarlah pada Allah.
Sumber : Disadur dari: Buku Biblical Principles for Becoming Debt Free! (Frank Damazio&Rich; Brott)